Sabtu, 9 Maret 2024, Forum Silaturahmi (FORSI) Sekolah Islam Bintang Juara menggelar kegiatan Tahsin FORSI Perdana di Gedung A, SD Islam Bintang Juara. Kegiatan ini dihadiri oleh orang tua siswa PAUD dan SD, serta para guru.
Narasumber spesial juga dihadirkan untuk menyemarakkan kegiatan Tahsin Perdana ini, yaitu Ustaz Fitriyandi, yang akan menjadi pembimbing selama kegiatan berlangsung. Beliau merupakan Koordinator Qiroati Bagian Metodologi Kecamatan Gajahmungkur.
Tahsin Perdana yang diinisiasi oleh FORSI ini dibuka dengan Q.S. Ibrahim Ayat 40-41 yang dibacakan oleh Pak Zaki (Guru Mengaji SD Islam Bintang Juara) dengan metode qiroati.
Alhamdulillah rangkaian demi rangkaian acara berjalan tuntas, insya Allah kegiatan Tahsin akan rutin dilaksanakan setiap pekannya.
Kenapa Orang Tua Perlu Hadir dalam Kegiatan Tahsin FORSI?
Bersyukur karena kegiatan Tahsin FORSI ini akhirnya bisa kembali diadakan. Selain sebagai wadah silaturahim dalam menguatkan sinergi antara orang tua dan guru, kegiatan tahsin ini menjadi ajang berdiskusi membahas metode qiroati sebagai upaya meningkatkan kompetensi membaca Al-Quran.
Para ayah dan bunda mendapat kesempatan emas berdiskusi secara langsung dengan Ustaz Fitriyandi, dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran anak-anak.

Mengajak Sharing Orang Tua, Bukan untuk Ceramah
Kehadiran Ustaz Fitriyandi dalam kegiatan Tahsin Forum Silaturahmi kali ini, bukan untuk berceramah di depan para orang tua dan guru. Beliau hadir dalam forum ini mengajak para orang tua untuk saling sharing dan bertanya jawab dengan beliau mengenai metode qiroati dalam mempelajari Al-Quran.
Ayah Bunda yang hadir sangat antusias dan aktif bertanya kepada Ustaz Fitriyandi. Salah satu orang tua bahkan ada yang menyampaikan keresahannya dalam mendampingi anak balajar Al-Quran. Seperti problem manakala anak mempelajari metode membaca Al-Quran yang berbeda.
Problem seperti ini mungkin bisa Ayah Bunda temui ketika anak diajarkan mengaji menggunakan metode A di sekolah. Sedangkan di sisi lain, anak diajarkan mengaji dengan metode B ketika di rumah atau di TPQ.
Dalam kegiatan tahsin yang diselenggarakan FORSI ini, Ustaz Fitriyandi menanggapi keresahan yang dialami orang tua manakala anak mempelajari metode baca Al-Quran dengan banyak metode.
Beliau memberikan solusi kepada Ayah Bunda yang hadir, di mana sebaiknya anak- anak mempelajari metode membaca Al-Quran dengan salah satu metode saja. Menitik beratkan pada salah satu metode saja, sedangkan metode yang lain cukup untuk diketahui tetapi tidak untuk diperdalam.
Untuk itulah perlunya Ayah Bunda menyelaraskan tempat belajar anak, di mana anak diajarkan mengaji menggunakan metode baca Al- Quran yang selaras dengan metode yang digunakan saat mengaji di tempat lain.
Jika anak diajarkan mengaji dengan metode yang berbeda, dimungkinkan anak akan kesulitan memahami atau bahkan mencampuradukkan metode yang sudah dipelajarinya saat membaca Al-Quran.
Nah, bagi Ayah Bunda yang belum sempat hadir dalam kegiatan Tahsin FORSI perdana. Silakan bisa menghadiri kegiatan ini, insya Allah setiap Sabtu Pagi, dari pukul 08.00 – 09.00. Kegiatan biasanya dilaksanakan di SD Islam Bintang Juara, kelas 1A.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tahsin FORSI, Ayah Bunda bisa menghubungi pengurus FORSI SD ataupun PAUD untuk masuk ke WhatsApp Group Tahsin. Mari bergandeng tangan bersama-sama menshalihkan diri sebelum menshalihkan buah hati.***(Anggi)