Ramadan tak hanya menjadi waktu spesial bagi siswa, tapi juga momen penuh makna bagi para pendidik.
Melalui program KURMA (Kuliah Ramadan), para PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) SD dan PAUD Islam Bintang Juara diajak untuk memperdalam nilai-nilai adab dan spiritualitas dalam menjalankan amanah pendidikan.
Daftar Isi
Menyelami Makna Ilmu Lewat Kitab Ta’lim Muta’alim
Setiap hari Senin hingga Kamis pukul 13.00, seluruh guru dan PTK mengikuti kajian KURMA yang disampaikan oleh Ustaz Dzikron. Materi utama yang dikaji adalah Kitab Ta’lim Muta’alim, sebuah karya klasik yang membahas tentang:
- Adab menuntut ilmu,
- Etika terhadap guru dan teman belajar,
- Niat dan keikhlasan dalam proses pendidikan.
Kitab ini menjadi rujukan utama dalam membentuk karakter seorang pembelajar sejati, yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mulia secara akhlak.
Menumbuhkan Jiwa Pendidik Sejati
Program Kegiatan Ramadan Guru SD dan PAUD Islam Bintang Juara melalui KURMA bukan hanya sekadar kajian, tapi juga sarana refleksi diri. Para guru diajak untuk:
- Menguatkan kembali niat dalam mendidik,
- Menyadari pentingnya adab sebelum ilmu,
- Menumbuhkan rasa tawadhu dalam proses belajar dan mengajar.
Dalam suasana Ramadan yang syahdu, sesi-sesi KURMA menjadi oase spiritual yang menyejukkan hati para pendidik di tengah rutinitas harian.
Menebar Ilmu dengan Hati yang Lurus
Dengan mengikuti kajian KURMA (Kuliah Ramadan), para guru diharapkan mampu lebih dalam menjiwai tugasnya sebagai penyalur ilmu dan pembentuk akhlak generasi masa depan. Bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tapi juga transformasi karakter.
Semangat ini sejalan dengan visi Sekolah Islam Bintang Juara untuk melahirkan insan-insan yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal.
Yuk, Doakan Para Pendidik Kita!
Semoga kegiatan KURMA ini membawa keberkahan bagi seluruh guru dan PTK. Mari bersama-sama doakan agar mereka senantiasa diberi kekuatan, keikhlasan, dan kebijaksanaan dalam membimbing anak-anak kita menuju jalan kebaikan.
Karena guru yang hebat tak hanya mengajar dari buku, tapi juga menyentuh jiwa dengan keteladanan.*** (CM – MRT)