Tanggal 22 Oktober menjadi momen istimewa bagi seluruh santri di Indonesia. Hari itu diperingati sebagai Hari Santri Nasional, hari yang mengingatkan kita pada perjuangan para santri dalam mempertahankan nilai keislaman dan bangsa.
Di Sekolah Islam Bintang Juara, Hari Santri Nasional dirayakan dengan cara yang kreatif dan penuh makna, menyesuaikan dengan usia peserta didik. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk memahami pentingnya nilai disiplin, persatuan, dan cinta belajar sejak dini.
Daftar Isi
SD Islam Bintang Juara: Kedatangan Syeikh Othman Abbas
Di lingkungan SD, perayaan Hari Santri Nasional menjadi sangat istimewa karena kedatangan Syeikh Othman Abbas dari Yaffa, Palestina. Beliau datang pada hari Selasa, 21 Oktober 2025.
Syeikh Othman memberikan tausiyah dan berbagi kisah inspiratif tentang perjuangan santri di masa lalu. Anak-anak SD mendengarkan dengan penuh antusias, menanyakan banyak hal, dan belajar langsung dari pengalaman nyata seorang santri.
Melalui sesi ini, siswa belajar bahwa menjadi santri bukan hanya tentang belajar kitab, tetapi juga menumbuhkan karakter, kesabaran, dan semangat berbagi ilmu. Guru-guru mendampingi agar pesan yang disampaikan terserap secara mendalam, membentuk kesadaran anak akan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.
PAUD Islam Bintang Juara: Pawai dan Berkisah Bersama Kak Jendro
Sementara itu, anak-anak PAUD merayakan Hari Santri dengan cara yang lebih sesuai dengan usia mereka: pawai keliling sekolah sambil membawa bendera dan poster bertema santri.
Kegiatan pawai yang insyaallah akan dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025 ini dipadukan dengan sesi berkisah bersama Kak Jendro, yang menceritakan tokoh-tokoh santri dengan bahasa sederhana dan penuh warna. Anak-anak diajak untuk memahami keberanian, ketekunan, dan rasa tanggung jawab dari kisah-kisah santri.
Melalui pendekatan storytelling ini, nilai-nilai penting dari santri dapat tersampaikan secara menyenangkan dan mudah dipahami, sehingga anak-anak PAUD merasakan pengalaman belajar yang hidup dan bermakna.
Makna Hari Santri bagi Anak-Anak
Perayaan Hari Santri di Sekolah Islam Bintang Juara menekankan beberapa nilai penting:
- Disiplin dan Tanggung Jawab – Anak belajar bahwa menjadi santri berarti memegang amanah dengan penuh tanggung jawab.
- Cinta Ilmu dan Berbagi Pengetahuan – Baik melalui pawai kreatif maupun tausiyah Syeikh Othman, anak-anak diajak mencintai ilmu dan menularkan kebaikan.
- Kreativitas dan Partisipasi – PAUD belajar mengekspresikan diri melalui pawai dan poster, sementara SD belajar mendengarkan dan berdiskusi aktif.
- Kebanggaan Identitas Santri – Anak-anak merasakan bahwa mereka bagian dari tradisi Islami yang kaya sejarah dan nilai.
Menanamkan Nilai Sejak Dini
Melalui perayaan ini, Sekolah Islam Bintang Juara menekankan bahwa pendidikan Islami bukan hanya teori di kelas, tetapi pengalaman nyata yang menguatkan karakter. Anak-anak belajar menghargai tokoh dan perjuangan santri, sekaligus menanamkan semangat untuk menjadi generasi yang percaya diri, kreatif, dan berakhlak mulia.
Guru-guru mendampingi setiap kegiatan agar pesan moral dan karakter dapat terserap maksimal, menjadikan Hari Santri Nasional lebih dari sekadar perayaan — tetapi juga pelajaran hidup yang inspiratif.
Penutup: Hari Santri, Hari Inspirasi
Hari Santri Nasional di Sekolah Islam Bintang Juara bukan hanya momen seremonial.
Dengan pawai kreatif PAUD, kisah inspiratif Kak Jendro, dan tausiyah Syeikh Othman Abbas di SD, anak-anak merasakan makna nyata dari semangat santri: disiplin, cinta ilmu, keberanian, dan kebersamaan.
Dengan demikian, Sekolah Islam Bintang Juara menanamkan nilai karakter Islami sejak dini, menjadikan anak-anak tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh, berbudi pekerti, dan mencintai tradisi bangsa.*** (CM-MRT)