Liburan adalah waktu yang dinantikan anak-anak untuk bermain, bersantai, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, setelah liburan usai, kembali ke rutinitas sekolah bisa menjadi tantangan bagi mereka. Nah, kali ini MinBin akan berbagi cara mempersiapkan anak kembali ke sekolah pasca liburan.
Tak terasa beberapa hari lagi liburan akan usai nih, Ayah Bunda. Pastinya harus mulai dipersiapkan dari sekarang bukan, agar saat hari pertama masuk sekolah setelah liburan, kakak bisa bergerak lancar.
6 Langkah Mempersiapkan Anak Kembali ke Sekolah Pasca Liburan
Sebagai orang tua, peran ayah bunda sangat penting untuk membantu kakak shalih-shalihah mempersiapkan diri kembali ke sekolah dengan semangat yang menyala. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk memastikan transisi yang lancar.
1. Kembali ke Jadwal Rutin
Selama liburan, jam tidur dan kebiasaan harian kakak shalih-shalihah mungkin berubah. Untuk mempersiapkan mereka kembali ke sekolah, mulailah mengatur jadwal tidur beberapa hari sebelum sekolah dimulai.
Pastikan anak tidur dan bangun pada waktu yang sama seperti saat hari sekolah. Jadwal tidur yang teratur membantu meningkatkan energi dan konsentrasi mereka di kelas.
Selain itu, biasakan kakak kembali makan pada jam yang sesuai dengan jadwal sekolah, termasuk sarapan sehat yang memberikan energi untuk memulai hari.
2. Tinjau Kembali Persiapan Akademik
Mengembalikan semangat belajar setelah liburan panjang dapat menjadi tantangan. Mulailah dengan mengajak kakak shalih-shalihah meninjau kembali buku pelajaran atau catatan sekolah mereka.
Ayah Bunda juga bisa mengajak mereka bermain kuis atau melakukan aktivitas edukatif ringan untuk memancing kembali rasa ingin tahu dan semangat belajar.
Jika kakak memiliki tugas atau proyek sekolah yang belum selesai, bantu mereka menyelesaikannya dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, buat jadwal pengerjaan tugas bersama untuk menghindari tekanan mendekati hari pertama sekolah.
3. Libatkan Anak dalam Persiapan Sekolah
Mengajak kakak shalih-shalihah terlibat dalam persiapan kembali ke sekolah dapat meningkatkan antusiasme mereka. Misalnya, minta mereka membantu menyiapkan perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, dan alat tulis. Jika perlu, ajak mereka berbelanja kebutuhan sekolah baru, seperti buku tulis atau kotak bekal, yang bisa memberikan semangat baru.
Beri kesempatan kepada kakak untuk mengekspresikan pilihan mereka, seperti memilih motif alat tulis favorit. Hal ini dapat membuat mereka lebih bersemangat menyambut hari pertama sekolah.
4. Bangun Semangat dengan Diskusi Positif
Ajak kakak shalih-shalihah berbicara tentang hal-hal yang mereka nantikan di sekolah, seperti bertemu teman-teman, belajar hal baru, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Hindari menyampaikan kekhawatiran atau tekanan yang dapat membuat anak merasa cemas.
Jika kakak menunjukkan kecemasan, dengarkan dengan empati dan beri dukungan. Misalnya, katakan, “Bunda yakin kamu pasti bisa menjalani hari pertama dengan baik. Kalau ada yang perlu dibicarakan, kamu selalu bisa cerita ke Bunda.”
5. Ciptakan Momen Khusus Sebelum Sekolah Dimulai
Untuk mengakhiri liburan dengan kenangan indah, ciptakan momen khusus bersama keluarga. Misalnya, adakan acara makan malam bersama, nonton film keluarga, atau bermain permainan favorit mereka.
Aktivitas ini membantu anak merasa dicintai dan diperhatikan, sekaligus menjadi cara yang baik untuk menutup liburan.
6. Tetap Konsisten di Hari Pertama Sekolah
Pada hari pertama sekolah, pastikan kakak shalih-shalhihah bangun lebih awal untuk menghindari terburu-buru. Siapkan sarapan sehat, dan berikan dukungan penuh dengan mengantar mereka ke sekolah, jika memungkinkan.
Saat kakak pulang sekolah, tanyakan bagaimana hari mereka berjalan. Berikan apresiasi atas usaha mereka untuk kembali ke rutinitas. Sikap positif Ayah Bunda akan mendorong mereka untuk merasa lebih percaya diri menjalani hari-hari berikutnya.
Kesimpulan
Mempersiapkan anak kembali ke sekolah pasca liburan membutuhkan pendekatan yang penuh kesabaran dan perhatian. Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengatur jadwal rutin, melibatkan kakak dalam persiapan, dan memberikan dukungan emosional, Ayah Bunda dapat membantu kakak menjalani transisi dengan mudah.
Dengan persiapan yang matang, kakak shalih-shalihah akan lebih siap menghadapi tantangan baru di sekolah, sekaligus menikmati setiap proses belajar yang menyenangkan. Sebagai orang tua, peran Ayah Bunda sangat berarti dalam mendukung mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan bersemangat.***(CM-MRT)