Nisfu Sya’ban adalah malam tanggal 15 bulan Sya’ban dalam kalender Hijriyah. Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT membuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan untuk manusia, sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadits, di antaranya:




Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban
Dari hadits-hadits tersebut, maka bisa diketahui bahwa malam Nisfu Sya’ban memiliki keutamaan dan keistimewaan, yaitu:
1. Menurunkan Rahmat dan Ampunan
Empat hadits di atas menegaskan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan momen di mana Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dengan melimpahkan ampunan kepada hamba-Nya yang bertobat dan memohon ampunan. Hal ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan malam tersebut untuk bertaubat dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
2. Allah SWT Mengabulkan Doa-doa Umat-Nya
Dikarenakan malam Nisfu Sya’ban tidak terjadi di setiap malam, maka malam ini sangatlah istimewa. Oleh karenanya apabila umat muslim memiliki keinginan dan hajat yang ingin dipanjatkan, malam ini merupakan kesempatan terbaik untuk beribadah dan berdoa. Insya Allah akan diijabah, sebagaimana termaktub pada hadits berikut;
Rasulullah SAW bersabda:
عن أبي أمامة الباهلي قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر.
Nabi bersabda: “Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha”.
Amalan untuk Mengisi Malam Nisfu Sya’ban
Setelah Ayah Bunda dan kakak shalih-shalihah mengetahui keutamaan dari Nisfu Sya’ban, saatnya untuk berkenalan dengan amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam ini. Di antaranya sebagai berikut:
1. Membaca Al-Qur’an
Menghabiskan waktu untuk membaca Al-Qur’an dan merenungkan ayat-ayat-Nya adalah amalan yang baik pada malam ini. Salah satu surat dalam Al Quran yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Nisfu Syaban adalah surah Yasin.
Beberapa ulama menyampaikan bahwa sebaiknya surah Yasin dibaca sebanyak 3 kali secara berturut-turut pada malam istimewa tersebut. Setiap bacaannya memiliki niat yang berbeda.
Surat Yasin dibaca 3 kali, masing-masing dengan niat:
- Bacaan surah Yasin pertama diniatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Bacaan surah Yasin Kedua diniatkan agar dijaga dari marabahaya serta diberi rezeki yang halal.
- Bacaan surah Yasin yang terakhir diniatkan agar hati selalu merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah.
Adapun waktu yang paling baik untuk membacanya yaitu setelah salat Maghrib.
2. Berdzikir, Memperbanyak Istighfar dan Berdoa
Memperbanyak dzikir, meminta ampun (istighfar), dan berdoa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, umat Islam, dan seluruh umat manusia, adalah bentuk amal baik lainnya yang dianjurkan dilakukan di malam Nisfu Syaban. Berikut adalah bacaan dzikir yang bisa Ayah Bunda dan kakak shalih-shalihah amalkan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَالْمُشْرِكُونَ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wa laa na’budu illaa Iyyahu mukhlishiina lahud diina wa lau karihalmusyrikuuna
Selain dzikir, berikut bacaan istigfar yang dapat dibaca pada malam Nisfu Syaban:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُإِلَيْهِ
Arab Latin: Astaghfirullaahaladzii laa ilaaha illaa huwar rahmaanur rahiimul hayyul qayyuumu waatuubuilaih.
Tak hanya berdizkir dan beristighfar, umat Islam juga dianjurkan membaca doa malam Nisfu Syaban. Sayyid Utsman bin Yahya menyebutkan doa berikut ini yang dibaca saat malam Nisfu Syaban:
Artinya: Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.
3. Berpuasa Nisfu Sya’ban
Selain memperbanyak doa di malam Nisfu Syaban, umat muslim juga dianjurkan untuk mengamalkan puasa Nisfu Syaban. Anjuran ini disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Jika tiba waktu malam Nisfu sya’ban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta’ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, ‘Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari).” (HR. Ibnu Majah).
4. Memberi Sedekah
Memberikan sedekah dan beramal kebaikan pada malam Nisfu Sya’ban dianggap sebagai amalan yang diberkahi. Maka, mari perbanyak sedekah di malam istimewa ini, Ayah Bunda dan kakak shalih-shalihah.
5. Mengingat Kematian
Merenungkan kematian dan mempersiapkan diri untuk akhirat adalah bagian dari amalan di malam ini. Dengan mengingat kematian, kita bisa menjadi lebih bijak berperilaku dalam hidup sehari-hari.
6. Shalat Malam (Tahajjud)
Melakukan shalat malam pada Nisfu Sya’ban dianggap sebagai amalan yang dianjurkan. Banyak umat Islam yang memanfaatkan malam ini untuk menegakkan shalat malam dan bermunajat kepada Allah SWT.
Mari Ayah Bunda dan kakak shalih-shalihah, kita sambut kedatangan malam Nisfu Sya’ban dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan-Nya kepada kita. Aamiin ya robbal alamin.***
Referensi:
- Web Kemenag NTB. Diakses pada 2024. Apa Itu Nisfu Syaban?
- Detik. Diakses pada 2024. 4 Hadits tentang Nisfu Sya’ban dan Kualitasnya menurut Ulama.
- Web Kemenang Kulon Progo. Diakses pada 2024. Tiga Amalan di Bulan Sya’ban.