Sekolah Islam Bintang Juara terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kemajuan teknologi. Salah satunya melalui program urban farming dengan teknologi IoT.
Pada Senin, 2 Desember 2024, sekolah ini menjadi sasaran program pengabdian masyarakat yang digagas oleh Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Sultan Agung (UNISSULA). Program ini menghadirkan inovasi berbasis teknologi modern berupa alat Internet of Things (IoT) untuk mendukung budidaya sayuran hidroponik yang telah dikembangkan di sekolah ini.
Acara penyerahan alat IoT berlangsung di area urban farming Sekolah Islam Bintang Juara. Alat tersebut diserahkan langsung oleh Pak Andi Riansyah, S.T., M.Kom., selaku dosen FTI, bersama beberapa mahasiswa dari fakultas tersebut.
Pihak sekolah diwakili oleh Ibu Nur Shofwatin Ni’mah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah, didampingi oleh Pak Mustafa, S.T., M.M., M.Kom., yang merupakan Sekretaris Yayasan Dewi Sartika sekaligus fasilitator Sekolah Penggerak.
Daftar Isi
Pemanfaatan IoT untuk Urban Farming
Alat IoT yang diserahkan memiliki kemampuan untuk memantau dan mengontrol kondisi tanaman hidroponik secara jarak jauh. Teknologi ini dirancang untuk mendeteksi berbagai parameter penting, seperti kandungan nutrisi tanaman, pH, dan suhu air. Dengan penerapan alat ini, pengelolaan urban farming di Sekolah Islam Bintang Juara diharapkan menjadi lebih efisien dan produktif.
Menurut Pak Andi Riansyah, pemanfaatan teknologi IoT merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan teknologi industri 4.0 kepada masyarakat, khususnya siswa. Melalui hal ini, para siswa di Sekolah Islam Bintang Juara tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa melihat langsung bagaimana teknologi bekerja dalam dunia nyata. Harapannya, hal ini bisa membangkitkan rasa ingin tahu kakak shalih-shalihah terhadap bidang teknologi dan pertanian modern.
Urban Farming dengan Teknologi IoT, Salah Satu Cara Mewujudkan Digitalisasi Sekolah Penggerak
Penerapan IoT dalam urban farming ini juga sejalan dengan visi Sekolah Islam Bintang Juara sebagai Sekolah Penggerak yang berorientasi pada digitalisasi. Kepala Sekolah, Ibu Ni’mah, menyampaikan bahwa program ini membuka peluang besar bagi siswa untuk belajar tentang pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mendukung program lingkungan, teknologi IoT ini akan dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran untuk siswa. Dengan cara ini, kakak shalih-shalihah tidak hanya memahami pentingnya urban farming, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Adanya urban farming dengan teknologi IoT ini menjadi sebuah kesempatan belajar yang besar setelah sebelumnya kakak shalih-shalihah diajak untuk belajar berternak ayam kampung hingga berhasil menghasilkan produk Telur Ayam Kampung Bintang Juara.
Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda Terhadap Teknologi
Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan pertanian hidroponik, tetapi juga bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang inovasi teknologi. Dalam waktu dekat, rencananya pihak Unissula dan Sekolah Islam Bintang Juara akan mengadakan presentasi dan workshop tentang IoT untuk siswa. Langkah ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa terhadap manfaat teknologi modern dalam berbagai sektor kehidupan.
Kerja sama antara UNISSULA dan Sekolah Islam Bintang Juara dalam meningkatkan urban farming dengan teknologi IoT menjadi contoh nyata bagaimana dunia pendidikan dapat bersinergi dengan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Semoga langkah ini menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi inovasi serupa dalam mendukung pengembangan potensi siswa dan pelestarian lingkungan.*** (CM-MRT)